A.
Definisi
Pendidikan Dan Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan adalah proses perubahan
perilaku dikalangan masyarakat agar mereka tahu, mau dan mampu melakukan
perubahan demi tercapainya peningkatan produksi, pendapatan atau keuntungan dan
perbaikan kesejahteraannya (Subejo, 2010).
pendidikan kesehatan
adalah proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol dan memperbaiki
kesehatan individu. Kesempatan yang direncanakan untuk individu, kelompok atau
masyarakat agar belajar tentang kesehatan dan melakukan perubahan-peubahan
secara suka rela dalam tingkah laku individu (Entjang, 1991)
Wood dikutip dari
Effendi (1997), memberikan pengertian pendidikan kesehatan merupakan sejumlah
pengalaman yang pengaruh menguntungkan secara kebiasaan, sikap dan pengetahuan
yang ada hubungannya dengan kesehatan perseorangan, mayarakat dan bangsa.
Kesemuannya ini, dipersiapkan dalam rangka mempermudah diterimannya secara suka
rela perilaku yang akan meningkatkan dan memelihara kesehatan.
Pengertian penyuluhan kesehatan sama
dengan pendidikan kesehatan masyarakat (Public Health Education), yaitu suatu
kegiatan atau usaha untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat,
kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa dengan adanya pesan tersebut atau
individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik.
Akhirnya pengetahuan tersebut diharapkan dapat berpengaruh terhadap
perilakunya. Dengan kata lain, dengan adanya pendidikan tersebut dapat membawa
akibat terhadap perubahan perilaku sasaran.
Penyuluhan kesehatan juga suatu
proses, dimana proses tersebut mempunyai masukan (input) dan keluaran (output).
Di dalam suatu proses pendidikan kesehatan yang menuju tercapainya tujuan
pendidikan yakni perubahan perilaku dipengaruhi oleh banyak faktor.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
suatu proses pendidikan disamping masukannya sendiri juga metode materi atau
pesannya, pendidik atau petugas yang melakukannya, dan alat-alat bantu atau
alat peraga pendidikan. Agar dicapai suatu hasil optimal, maka faktor-faktor
tersebut harus bekerjasama secara harmonis. Hal ini berarti, bahwa untuk
masukan (sasaran pendidikan) tertentu, harus menggunakan cara tertentu pula,
materi juga harus disesuaikan dengan sasaran, demikian juga alat bantu
pendidikan disesuaikan. Untuk sasaran kelompok, metodenya harus berbeda dengan
sasaran massa dan sasaran individual. Untuk sasaran massa pun harus berbeda
dengan sasaran individual dan sebagainya (Notoatmodjo, 2003).
B.
Perbedaan
Pendidikan Dan Penyuluhan Kesehatan
No.
|
Penyuluhan Kesehatan
|
Pendidikan Kesehatan
|
1
|
Harus
dilakukan oleh tenaga kesehatan.
|
Dapat
dilakukan oleh siapa saja yang mengerti tentang kesehatan.
|
2
|
Dilakukan
dalam asuhan keperawatan.
|
Tidak
harus dalam asuhan keperawatan.
|
3
|
Dalam
pelaksanaan diberikan di depan
kelompok atau masyarakat.
|
Dapat
dilaksanakan hanya di depan individu (satu orang).
|
4
|
Bersifat
umum.
|
Dapat
bersifat umum dan pribadi.
|
C.
Prinsip
Pendidikan Dan Penyuluhan Kesehatan
Prinsip pendidikan dan
penyuluhan kesehatan antara lain:
1. Pendidikan
dan penyuluhan kesehatan bukan hanya pelajaran di kelas atau di tempat
pelayanan kesehatan, tetapi merupakan kumpulan pengalaman dimana saja dan kapan
saja sepanjang dapat mempengaruhi pengetahuan sikap dan kebiasaan sasaran
pendidikan,
2. Pendidikan
dan penyuluhan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan oleh seseorang
kepada orang lain, karena pada akhirnya sasaran pendidikan itu sendiri yang
dapat mengubah kebiasaan dan tingkah lakunya sendiri,
3. Bahwa
yang harus dilakukan oleh pendidik adalah menciptakan sasaran agar individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat dapat mengubah sikap dan tingkah lakunya
sendiri, dan
4. Pendidikan dan penyuluhan kesehatan dikatakan berhasil
bila sasaran pendidikan (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) sudah
mengubah sikap dan tingkah lakunya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
(Denman, 2002).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar